mediaMERAHPUTIH.com - SERDANG BEDAGAI, Heboh !, warga temukan jasad Mr.X di sekitaran pinggiran Pantai Sialang Buah tepatnya di Dusun III Sialang Buah Desa Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Prov. Sumatera Utara, Sabtu pagi, (12/6/2021).

Mr.X berjenis kelamin laki-laki di perkirakan berusia 40 tahun yang sudah terbujur kaku selanjutnya di laporkan warga ke pihak kepolisian.

Seiring waktu setelah menerima informasi, pihak Tim Inafis Polres Sergai bersama Polsek Teluk Mengkudu, Satpol Air Polres juga pihak Koramil 09/Teluk Mengkudu turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang melalui Kapolsek Teluk Mengkudu AKP J Sagala di dampingi Kanit Reskrim IPDA Tri Pranata Purba, S.Sos kepada wartawan memaparkan.

Sebelum polisi turun ke lokasi, berawal hari Sabtu, (12/06/2021) sekitar pukul 07.00 WIB, salah seorang warga ingin melakukan aktivitas melaut, saat itu ia melihat sekelompok orang sedang berkerumun di pinggir pantai.

Merasa penasaran ia kemudian dengan warga yang lain mendatangi, setelah di lokasi, mereka melihat ada sesosok mayat dengan kondisi kepala korban ditutupi dengan menggunakan kain warna hitam sedangkan badan korban ditutupi dengan terpal warna biru.

Dari pemeriksaan sekujur tubuh korban tidak ditemukan ada tanda tanda bukti kekerasan fisik/luka, kuat dugaan korban meninggal dunia di karenakan tenggelam di pantai pada saat pasang air laut, mayat telah di evakuasi ke Rumah Sakit untuk di semayamkan menunggu keluarga yang merasa kehilangan", ungkap Kapolres melalui Kapolsek Teluk Mengkudu.

Masih dikatakan, bahwa mayat tersebut menurut warga bukan warga setempat dan sepengetahuan warga di duga korban orang dengan gangguan jiwa sebab warga melihat sebelumnya korban sering berbicara sendiri.

Hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang saksi di mana sebelumnya ia melihat korban sedang melintas/jalan dari arah pantai kelang menuju pantai sialang buah dan pada saat itu saksi melihat korban menggunakan baju warna hitam dan bicara sendiri (orang dengan gangguan jiwa)", pungkasnya.|| Ekolin/Tim/*